Angka Nol
Pernahkah Anda membeli nol ikan? Bagaimana kalau Anda membeli jutaan nol ikan, berapa banyakah ikan yang akan Anda bawa pulang? Ketiadaan angka nol dari kehidupan sehari-hari menyebabkan kelahiran angka nol terlambat dibanding angka-angka lainnya. Pada beberapa budaya, masyarakat memiliki beragam basis bilangan. Romawi memiliki basis bilangan 5, Babilonia berbasis 60, Maya berbasis 20, namun baru belakangan angka nol diakui, dan kemunculannya tak hanya mempengaruhi fondasi matematika, tapi juga menyangkut keyakinan. Salah satu konsep yang gugur adalah postulat yang menyatakan bahwa dua buah bilangan yang sama ketika dijumlahkan akan memberikan hasil lebih besar. Hal ini gugur dengan kemunculan angka nol dan bilangan negatif. Tapi apa yang sebenarnya kita rujuk ketika mengatakan nol?
Berbeda dengan Barat yang memandang nol dengan skeptik, bangsa-bangsa Timur menerima konsep itu dengan terbuka. Konsep agama yang menerima konsep kekosongan memudahkan nol lebih diterima. Meski demikian konsep nol tidak dengan sendirinya diserap langsung. Matematikawan India mentransformasikan nol dari penanda tempat menjadi sebuah angka. Matematikawan India pula yang mengubah basis 60 Babilonia menjadi basis 10 sebagaimana yang digunakan saat ini.
Salah satu kegunaan konsep nol adalah dalam menjelaskan paradoks Zeno dan ketakterhinggaan. Paradoks yang disusun atas dasar logika tersebut, berada dalam ruang yang mengasumsikan Achilles dan kura-kura berlari untuk t tak hingga. Cerita mengenai ketakhinggaan disambung pada saluran yang sama…
Post to: delicious, Digg, ma.gnolia, Stumbleupon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar